Selasa, 25 Maret 2014

TEORI PSIKOANALITIK


    Teori Psikoanalitik Jung dan Aliran Seni Rupa


                 NEOKLASIKISME DAN ROMANTISME
·         Sebab munculnya : Akibat adanya keretakan antara gereja dan seniman. Hal ini di karenakan munculnya tuan yang baru di dalam dunia seni, yaitu Kerajaan dan para bangsawan. Dan karena itu munculah kelompok-kelompok seniman yang berkarya sesuka hati menurut kepuasan batin.
·         Pendekatan psikoanalitik : Introvert
·         Alasan : Menurut saya pada jaman munculnya Neoklasikisme dan Romantisme seniman berkarya cenderung berlebihan dan hanya untuk kepuasan batin semata.
                                              REALISME
·         Sebab munculnya : Akibat dari pemikiran seniman yang memandang dunia ini tanpa ilusi atau berkarya dengan apa adanya. Aliran ini cendrung menggunakan penghayatan untuk menemukan dunianya. Kebanyakan kaum realis berpikir objektif.
·         Pendekatan psikoanalitik : Ekstravert
·         Alasan : Karena seniman realis berkarya sesuai dengan objek.
                           NATURALISME
·         Sebab munculnya : Di Indonesia naturalisme di artikan sebagai kegiatan melukis suatu hal yang indah-indah dan cenderung ke alam.
·         Pendekatan pesikoanalitik : Ekstravert
·         Alasan : Pada aliran naturalisme, pandangan pelukisnya hampir serupa dengan realisme karena berkarya sesuai dengan objek dan apa adanya.
                          IMPRESIONISME
·         Sebab munculnya : Akibat dari gaya melukis yang memanfaatkan cahaya yang memantul dari benda ke mata pelukis.
·         Pendekatan psikoanalitik : di tengah-tengah antara introvert dan ekstravert (ambivert)
·         Alasan : pada aliran impresionis, secara ekstravert mereka melukis dengan objek, secara introvert mereka hanya melukis cahaya yang memantul pada objek ke matanya. 
   FAUVISME
·         Sebab Munculnya :  aliran ini munculnya hampir sama dengan Impresionisme yaitu dari sebuah hinaan. Nama Fauvisme berasal dari bahasa Perancis “Les Fauves” yang artinya binatang liar. Hal ini disebabkan lukisan-lukisan kaum fauvis sangat liar dan hal ini disetarakan dengan binatang liar. Nama yang berupa hinaan tersebut justru dianggap sebagai nama resmi oleh kaum Fauvis.
·         Pendekatan Psikoanalitik : Introvert
·         Alasan : pada aliran Fauvisme, para senimannya cenderung mengutamakan idealisme pribadi mereka dalam membuat karya-karya mereka.
 EKSPRESIONISME
·         Sebab Munculnya :  aliran ini muncul karena munculnya kelompok-kelompok seniman yang merasa impresionisme belum memadai untuk menjadi pengungkapan emosi dan ekspresi mereka.
·         Pendekatan Psikoanalitik : Ambivert
·         Alasan : pelukisnya tetap menggunakan objek tertentu namun secara introvert  mereka melakukan pengolahan-pengolahan terhadap objek tersebut sesuai dengan ekspresi mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar