MAJOR ART DAN MINOR ART
MAJOR = LEBIH TINGGI, MINOR = LEBIH RENDAH
BENARKAH?????
1. Major Art
Major Art dalam bahasa Indonesia
bisa disebut dengan seni mayoritas atau bisa di bilang Seni yang memiliki
penggemar terbanyak di antara jenis seni yang lain .
2.
Minor Art
Kebalikan dari Major Art bisa juga
di sebut seni minoritas atau seni yang kurang diminati / sedikit penggemarnya .
Seni
lukis, seni lukis inilah yang sering di sebut sebagai major art atau yang
sering di gadang-gadang sebagai primadonanya dunia seni rupa. Mengapa bisa ada
tanggapan seperti itu? Karena kebanyakan orang hanya terpaku pada seni lukis
saja yang dianggap mudah laku di pasaran hal ini pun juga tumbuh di benak
mahasiswa-mahasiswa seni rupa sekarang yang menganggap seni rupa hanya lukis
saja. Tetapi ini kesalahan besar karena pemikiran yang sangat sangat
diskriminatif terhadap jenis senirupa yang lain. Nah munculah sebuah pertanyaan
dari benak saya, “mengapa seni lukis sangat populer di kalangan penggelut seni
baik seniman atau mahasiswa????”
Ada
beberapa yang mengatakan bahwa lukisan itu tidak mengenal zaman , lukisan itu
sebagai bentuk visualisasi 2D yang mudah di terima di masyarakat dan ada juga
satu pernyataan yg muncul dari kebanyakan yaitu lukisan lebih gampang
menghasilkan uang. jadi ada seniman lukis berkarya hanya bertujuan untuk
mencetak uang. kenyataannya tidak semua hasil karya seni lukis termasuk Major
Art , hal inilah yang patut di tanamkan pada mindset seorang seniman atau orang
– orang yang bahkan baru mau memulai sebagai seorang seniman lukis . Bahwasanya
lukisan tidak selalu berada pada posisi Major Art , itu semua tergantung
pembawaan diri sang seniman untuk mengkategorikan sebuah karya mana yang Major
Art dan mana yang Minor Art .
Minor
Art , seni minoritas disini menurut masyarakat mencakup seni kriya kayu , seni
patung , seni kriya logam , seni grafis dll . tapi mengapa seni yang di
sebutkan tadi di kelompokkan pada seni minoritas ? sebenarnya tidak ada
pernyataan yang resmi tentang pengelompokkan seni minoritas ini , sekali lagi
pamikiran dan mindset orang – orang lah yang mengakibatkan adanya pengelompokan
seni minoritas ini. Bisa kita lihat di masyarakat umum bahwa seni kriya kayu
ataupun seni kriya logam pelakunya / senimannya di sebut sebagai “ PENGRAJIN ”
, tidak lagi di sebut sebagai “ SENIMAN ”, akan tetapi semua itu tergantung
pada sang Senimannya dalam mengkategorikan dirinya sebagai Pengrajin / Seniman
. disini ada perbedaan yang sangat signifikan antara pengrajin dan Seniman . Pengrajin
akan berkarya jika ada perintah atau pesanan , sedangkan Seniman akan berkarya
sesuai suasana hati , jadi kalian para seniman / yang baru akan merintis
menjadi seniman masuk golongan manakah kalian ini ? janganlah sampai ada
fikiran diskriminatif terhadap dunia kesenirupaan , Seni Lukis tidak akan
selamanya berada pada posisi Major Art , dan sebaliknya seni minoritas seperti
yang di sebutkan di atas tidaklah selalu berada pada posisi Minor Art . semua
hal itu tergantung pada masing – masing pribadi Seniman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar