PERKEMBANGAN MANUSIA
Banyak
terdapat teori-teori yang membicarakan tentang perkrmbangan manusia. Berikut
adalah beberapa teori tentang perkembangan manusia:
·
Teori
Perkembangan Nativisme
Teori
menyatakan bahwa pembawaan berpengaruh penting terhadap perkembangan. Maksudnya
adalah sebuah perkembangan itu dipengaruhi oleh pembawaan dari individunya
sendiri. Tokoh pada teri perkembangan nativisme ini adalah Schoppenhover,
Plato, Descartes dan Lambrosso.
Teori ini
juga memiliki kelebihan dan kekuranan. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan
dari teori perkembangan nativisme ini:
Kelebihan
|
Kekurangan
|
- Menghargai
hakekat pembawaan individu.
|
- Menafikan
lingkungan (mengabaikan faktor dari lingkungan dalam perkembangan
manusia.
- Pesimis
terhadap proses pendidikan.
|
·
Teori
Perkembangan Empirisme
Dalam
teori ini menyatakan bahwa sebuah perkembangan semata-mata sangat dipengaruhi
oleh faktor lingkungan. Teori ini bertentangan dengan teri perkembangan
nativisme yang mengutamakan faktor pembawaan individunya dalam perkembangan.
Tokoh dari teori perkembangan empirisme ini adalah Jhon Locke.
Hampir
sama dengan teori sebelumnya, teori perkembangan empirisme ini juga memiliki
kelebihan dan kekurangan. Diantanya adalah sebagai berikut:
Kelebihan
|
Kekurangan
|
- Menghargai
lingkungan sebagai pengaruh penting dalam perkembangan.
|
- Tidak
dapat menerangkan dan menjelaskan tentang fenomena-fenomena atau
kejadian-kejadian di dalam masyarakat. Sebagai contoh: di dalam pendidikan
seorang pendidik memperlakukan siswanya secara sama diantara yang satu dengan
yang lainnya, namun menghasilkan anak yang berbeda-beda. Hal inilah yang
tidak dapat dijelaskamn oleh teri perkembangan emprisme ini.
|
·
Teori
Perkembangan Konvergensi
Teori
perkembangan konvergensi ini menyakan bahwa sebuah perkembanagan individu
ditrntukan oleh pembawaan dan lingkungan dari individu itu sendiri. Teori ini
adalah gabungan dari kdua teori sebelumnya, yaitu teori perkembangan nativisme
dan toeri perkembangan empirisme. Tokoh dalm teori perkembangan konvergensi ini
adalah William Stern.
Sama
halnya dengan teori-teori sebelumnya, pada teori perkembangan konvergensi ini
juga terdapat kelebihan dan kekurangan. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan
dari teori perkembangan konvergensi ini:
Kelebihan
|
Kekurangan
|
- Menghargai
adanya pengaruh pembawaan dan lingkungan dalam perkembangan suatu individu.
|
- Pembawaan
dan lingkungan masih dianggap sebagai sesuatu yang berdiri sendiri, tidak
menjadi satu kesatuan.
|
·
Teori
Perkembangan Interaksi
Tokoh
dalam teori perkembangan interaksi ini adalah Piaget, yang menyatakan bahwa
sebuah perkembangan itu dipengaruhi oleh timbalik balik antara pembawaan dan
lingkungan. Kedua-duanya saling mempengaruhi dalam sebuah perkembangan, sudah
tidak berdiri sendiri seperti yang dikemukakan pada teori perkembangan
konvergensi.
Inti dari
teori perkembangan interaksi ini adalah:
- Interaksi
anatara pribadi dengan dunia luar
- Faktor
pembawaan dan lingkungan berjalan dengan bersamaan dalam proses mempengaruhi
perkembangan seseorang
Teori
perkembangan interaksi merupakan teori penyempurnaan dari teori-teori yang
sudah ada sebelumnya yaitu penyempurnaan dari teori perkembangan nativisme,
teori perkembangan empirisme dan teori perkembangan kovergensi. Ketiga teori
perkembangan ini kemudian disempurnakan menjadi teori perkembangan interaksi
ini.
Suatu
teori ditemukan dan selalu berubah-ubah karena dipengaruhi banyak faktor.
Diantara faktor yang mempengaruhi berganti atau munculnya sebuah teori baru
adalah orang (ilmuan) tidak mau diam, selalu melakukan penelitian-penelitian
yang terkait; selalu melakukan percobaan-percobaan dan eksperimen-eksperimen
sampai menemukan suatu hasil dan dijadikanlah sebuah teori baru.
Pada
awalnya seorang ilmuan merupakan filosof atau filsuf yang berfikir keras untuk
menghasilkan sebuah teori tanpa melakukan penelitian (pengalaman empirik).
Namun pada era yang seperti ini, dimana sesuatu yang muncul harus jelas dari
mana sumbernya dan harus dapat dipertanggung jawabkan. Yaitu seorang peneliti
harus mengalami sendiri proses penelitian tersebut sehingga hasil penelitiannya
jelas dan dapat dipertanggung jawabkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar